Yah, pantun teka-teki memang tidak kaalah dengan pantun lainnya, justru sebenarnya pantun teka-teki ini lebih attraktif alias menarik dibandingkan dengan pantun laninnya yang sejenis, karena seirama, pantun teka-teki mungkin relatif sama dengan pantun bebalas. Karena ketukanya yang a-b, a-b yang memiliki akhir yang sama.
Pantun Teka Teki
Jalan-jalan ke Tanah Abang
Sendal putus cari gantinye
Bikin soal yang gampang bang
Biar disini ga pusing mikirin pantunnye
ke tanah abang mau ketemu jampang
eh ane malah ketemu jupe
pertanyaan abang terlalu gampang
jawabannya tentu hape
Beli semangka minta dikupas
Cari penjual yang paling murah
Digenggam dipegang ogah dilepas
Dipencet ga pernah marah
Burung dara indah warnanya
Burung perkutut indah suaranya
Ayah bunda harum namanya
Anakk ku sayang sering juara
Pagi- pagi ayam berkokok
Ayam berkokok di atas papan
Naka kecil jangan merokok
Pikirlah masa depan
Buah duku dari Palembang
Buah anggur dari bosnia
Baca buku janganlah jarang
Sebab buku jendela dunia
Berakit- rakit kehulu
Berenang ke tepian
Bersakit- sakit dahulu
Bersenang- senang kemudian
Ke medan membeli ulos
Beli ulos penuh gambar
Rajin sekolah jangan membolos
Jika bolos tak jadi pintar
Burung nuri burung dara
terbang ke sisi taman kayangan
Cobalah cari wahai saudara
makin disisi makin ringan
Burung dara terbang ke nangka
dekat belimbing sapi mengamuk
Wahai saudara cobalah terka
lulus kambing tak lulus nyamuk
Hari hujan menyisip atap
lantai lapuk diganti tidak
Ibunya diusap-usap
anaknya diinjak-injak
Ada makhluk mati
hinggap dipohon mati
kalau dipukuli berbunyi segenap negri
Wahai tolan wahai saudara
wahai saudara wahau saudari
cobalah pikir oleh saudara
Orang tua bernaju besi
Pokoknya rendah daun berduri,
Di atasnya pula ada mahkota;
Memegang ia berhati-hati,
Supaya tangan tak terluka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar